Tuesday 28 April 2009

ternyata berbeda

wow. itulah satu kata yang menggambarkan keadaan yang sedang saya alami sekarang. perdebatan yang tak ada habisnya. pria dan wanita ternyata jauh berbeda. pria dengan berargumen hampir 100% dengan logika tak akan berhenti menyampaikan argumen apabila wanita menyampaikan pemikirannya karena wanita menggunakan hampir 100% perasaan. kedua hal itu akan sulit sekali mendapatkan titik temu. semakin banyak pria berargumen dengan otaknya, semakin terusik hati wanita. alhasil si pria kesal dengan si wanita dan si wanita kesal dengan si pria. padahal, apabila kita telusuri, hal yang menjadi masalah utama seharusnya tidak diperdebatkan hingga panjang lebar, karena mungkin sebenarnya masalah itu tidak terlalu penting. tapi apabila kita melihat lebih dekat akan masalah ini, kita bisa mengambil suatu hal, pria dengan logika hebat seperti itulah yang akan mengontrol wanita dengan perasaan yang menjadi tumpuannya itu. tanpa wanita, pria mungkin akan terus-menerus menyampaikan pendapatnya tanpa sadar bahwa apa yang dia kemukakan ternyata menyakiti perasaan orang lain. wanita diperlukan untuk mengontrol hal itu. tanpa pria, wanita itu akan terus-terusan berpendapat dengan perasaannya sampai pendapatnya dirasa sangat berlebihan oleh orang yang membacanya. pria diperlukan untuk menyadarkan wanita bahwa dunia tidak akan selamanya mengikuti hati mereka.

satu pelajaran yang saya dapatkan: wanita dan pria diciptakan berbeda untuk saling melengkapi.

No comments:

Post a Comment