Friday 15 May 2009

kampusku..hari ini.

saat kumelangkah masuk ke dalam kampus ITB-ku tercinta hari ini, ada beberapa hal yang membuat hari ini agak berbeda :
1. pemilik mobil-mobil yang diparkir di sisi utara kampus (di depan sabuga) satu persatu diperintahkan untuk pindah.
2. di sunken court, sudah terlihat beberapa spanduk kampanye presiden di-pilox oleh mahasiswa. salah satu tulisan yang saya ingat (CMIIW) "sorry bung, tidak ada tempat di kampus kami untuk kampanye".
3. setelah satu jam ujian kimia saya berlalu, kudengar suara lantang dari beberapa massa kampus "salam ganesha, bakti kami, untuk tuhan, bangsa, dan almamater, MERDEKA".

debat presiden yang akan diadakan di sabuga menarik perhatian mahasiswa rupanya. mengganggu lebih tepatnya.

saat kumelangkah keluar itb :
1. jalanan depan taman ganesha macet.
2. jalan tamansari diadakan pemeriksaan bagi kendaraan yang akan melaluinya. menjadikan laju kendaraan terhambat.

setelah kupikir...hmm...memang sangat mengganggu ya.

wahai para pemimpin bangsa...kampusku bukan tempat berpolitik.

2 comments:

  1. deklarasi qiin bukan debat.

    iya siih macet jadinya.

    tapi ITB emang ga peduli politik.
    harusnya bukan "salam ganesha! bakti kami! untukmu! tuhan, bangsa, dan almater! merdeka!"
    tapi...
    "salam ganesha! bakti kami! untukmu! tuhan, saya sendiri, dan himpunan! merdeka!"

    ReplyDelete
  2. sayang sekali,
    kalo para teknokrat ini tidak peduli dengan politik, politik indonesia akan selamanya dikuasai oleh para pelahap kekuasan dan jabatan.

    Jadi mari kita bawa ilmu kita ke tempat yang lebih tinggi sehingga kita bisa memperjuangkan bangsa dengan otak kita.

    ingat ketika kita, ITB, meruntuhkan rezim soeharto.

    ReplyDelete